#SemetonTangguh, Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik, I Wayan Gede Eka Saputra dan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, I Ketut Swika menerima audiensi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendampingi Professor Taro Arikawa beserta tim dari Universitas Chuo, Jepang. Kunjungan pada hari Jumat, 20 September 2024 dimaksudkan untuk menyampaikan kemajuan proyek Virtual Reality (VR) yang dikembangkan oleh Professor Taro. 

Penerapan teknologi Virtual Reality (VR) untuk membangun ketahanan masyarakat dan sektor pariwisata menghadapi bencana pesisir dan tsunami telah diujicobakan pagi harinya  di Tanjung Benoa dengan melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Udayana yang berasal dari luar Bali. Simulasi dan uji coba berjalan lancar dan mendapat respon serta masukan positif dari peserta. Pengembangan Virtual Reality (VR) untuk kesiapsiagaan tsunami dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pendidikan bencana.

Kedepannya Professor Taro mengharapkan dukungan dan fasilitasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali untuk dapat memperluas kerja sama dengan seluruh universitas lokal di Provinsi Bali untuk percepatan perluasan perekaman area pesisir Bali. Professor Taro juga menyampaikan dukungan terhadap Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana bagi pelaku usaha pariwisata di Bali sebagai komitmen kuat BPBD Bali untuk melindungi masyarakat setempat dan pengunjung, sekaligus memastikan keberlanjutan industri pariwisata dalam menghadapi risiko bencana.

#BRIN

#SalamTangguh

#SiapUntukSelamat

#BPBDBali