#semetonTANGGUH

Perubahan iklim berdampak pada trend peningkatan kejadian bencana termasuk di Bali. Oleh karena itu, upaya Pengurangan Risiko Bencana perlu memperhitungkan isu terkait perubahan iklim. Untuk itu BPBD Provinsi Bali didukung SIAP SIAGA menginisiasi kegiatan Workshop Strategi Adaptasi Perubahan Iklim dalam Pengurangan Risiko Bencana pada Hari Rabu (06/07/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan arahan Presiden RI saat Rakornas PB terkait tantangan yang dihadapi dunia internasional bukan lagi Covid-19 melainkan perubahan iklim. Kegiatan ini dimoderatori oleh I Nyoman Gede Wiryajaya (BBMKG Wilayah III Denpasar sekaligus Sekretaris IABI Provinsi Bali).

Bapak Haryo Pambudi selaku Kepala BPPIKHL Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Disebutkan bahwa untuk mengetahui risiko dari suatu daerah diperlukan kerjasama antar lembaga untuk mengetahui ancaman, kerentanan dan keterpaparan dari perubahan iklim.

Bapak Hesti Sagiri selaku Kepala Bidang Pengembangan, Pemanfaatan, Penggunaan, Perlindungan Hutan dan KSDAE (DKLH Provinsi Bali) menjadi narasumber kedua pada kegiatan ini. Dalam paparannya disebutkan bahwa Program Destana yang dimiliki BPBD dapat disinkronkan dengan Program Perhutanan Sosial yang dimiliki DKLH. Sinergitas seluruh sektor diperlukan hingga ke tingkat desa untuk menghadapi perubahan iklim di Bali.

#salamtangguh

#salamkemanusiaan

#mitigasibencana

#SiapUntukSelamat

#BPBDBali