KEBAKARAN TPA MANDUNG TABANAN TERKENDALI

Minggu pagi (22/10) Kalaksa BPBD Provinsi Bali datang ke TPA Mandung Tabanan dan bergabung bersama personil yang sedang lakukan upaya pemadaman.

Bersama Asisten II Sekda Kabupaten Tabanan dan Kalaksa BPBD Kabupaten Tabanan, langsung meninjau lokasi TPA yang terbakar.

Dengan penguatan manajemen suply air dan menyiapkan cubang/tandon (tempat penampungan air) di lokasi tumpukan sampah, upaya ini relatif efektif dan menunjukkan hasil yang signifikan.

Jika melihat kondisi sampah yang terbakar, api sudah tidak muncul lagi, hanya asap dibeberapa titik itupun tidak terlalu besar.

Dalam sehari ini dibuat 2 cubang (lubang) untuk penampungan air, suply air dilakukan terus menerus, air meresap menembus pori-pori tumpukan sampah dan asap pun tidak terlihat lagi.

Besok (senin) akan disiapkan tandon (tempat penampungan air), dari tandon air akan disemprotkan ke titik asap yang masih mengepul, dengan menggunakan mesin pompa air.

Sinergitas tim gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar (Tabanan & Badung), SatPolPP, Dishub, TNI dan Polri, bersatu padu dalam upaya pemadaman kebakaran TPA Mandung di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Kalaksa BPBD Provinsi Bali menyampaikan pesan agar pengelolaan bantuan dari BNPB agar dilakukan dengan baik dan akuntabel. Kabupaten Tabanan telah menerima bantuan peralatan/logistik termasuk DSP (DANA Siap Pakai) untuk operasional dari BNPB. Wajib akuntabel dan dipertanggungjawabkan dengan baik, "kita tidak mau dalam urusan penanggulangan bencana timbul bencana baru dikemudian hari yaitu berurusan dengan hukum, jadi WAJIB mengedepankan akuntabilitas," kunci Made Rentin.

#salamTANGGUH
#demiKEMANUSIAAN
#siapuntukSELAMAT
#kitaJAGAalam
#alamJAGAkita
#tpamandung